Friday, December 16, 2011

GGTI, gedung tak terurus di Cileungsi

   Hai warga cileungsi...Apakah kalian tahu GGTI(Graha Garuda Tiara Indonesia)??? Pasti pada tau dong ya...tuh yang nongkrong di depan jalan raya Narogong...di babakan...hehe..Bangunan keren yang kalau dari atas, terlihat seperti logo bangsa kita, GARUDA. tapi kini sudah tak terurus lagi..





  Menurut Majalah Berita Mingguan (MBM) Tempo 26 Februari 2001, GGTI dibangun pada tahun 1995 untuk penginapan atlet SEA Games XIX pada Oktober 1997. Pada Agustus 1995 proyek itu macet karena kehabisan dana. Padahal bangunan sudah mencapai 70 persen. Bangunan pun terbengkalai selama 15 bulan.
   Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut sebagai komisaris utamanya mencari cara. Singkat cerita (kepanjangan kalau diceritain..hehe..) akhirnya Jamsostek menempatkan deposito Rp 75 miliar di BTN dengan bunga 8,5 persen. �
   Namun pembangunan GGTI tidak selesai juga. Sampai akhir 1998 GGTI tidak mampu melunasi kreditnya, sehingga macet. Dan pada 31 Maret 1999, seluruh posisi kredit atas nama GGTI di BTN Cabang Kuningan, Jakarta, diambil alih Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
    Dulu sih tempat itu biasanya di pakai Mbak Tutut buat berakhir pekan. Atau buat acara KIRAB Remaja. Gedung ini juga jadi gedung yayasan Kirab Remaja Nasional pada waktu itu. 
   Tempat ini juga sempat jadi tempat persembunyian Ekspatriat Saat Rusuh Mei '98. Beberapa tamu luar negeri dari Jepang dan Korea, serta beberapa pegawai instansi pemerintah pernah menginap di GGTI karena takut ke Jakarta. Matinya kemewahan Garuda Tiara ini terjadi pada Agustus 1998. Pembayaran listrik Rp 36 juta nunggak, jadi semuanya distop. Sempat pakai genset tapi enggak tahan lama.
   Kompleks Garuda Tiara ini terdiri atas wisma A, B, C, D, dan E, yang merupakan bagian sayap dan masing-masing terdiri dari 3 lantai dengan total 456 kamar. 1 Kamar bisa diisi 4 orang itu untuk yang D dan E. Kalau yang A,B, dan C 1 kamar bisa diisi 8 orang.
   Bagian dada dan kepala Garuda terdapat lobi dan ruang konvensi yang mampu menampung 3 ribu orang. Sedang di bagian ekor diperuntukkan bagi hotel. Total ada 196 kamar.
    Ada juga lapangan parkir yang luas hingga menampung 100 bus, dan landasan helipad. Tidak hanya itu saja, kompleks olahraga juga tersedia. Ada 2 lapangan tenis, 2 lapangan basket, dan 2 lapangan volly. Ada juga 2 kolam renang.
    Namun kini semuanya jauh berbeda. Setelah 13 tahun berlalu, ilalang dan terik matahari merusak semuanya. Taman-taman dan bangunan megah seolah sirna.
   Sayang banget gak sih?? Semoga aja pemerintah membangun kembali bangunan ini. Keren banget kan..mirip Pentagon di Amerika.. 


   Semoga bermanfaat
Referensi - Google.com 
   
   

Related Posts

GGTI, gedung tak terurus di Cileungsi
4/ 5
Oleh

5 komentar

Anonymous
April 24, 2012 at 10:38 PM delete

Iyah sayang banget, jadi terbengkalai gak berguna ya sekarang. Saya nemu blog ini karena lagi mencari tau segala sesuatu tentang Cileungsi karena mau pindah ke sana. Terimakasih ya atas info nya.

Reply
avatar
April 30, 2012 at 10:14 PM delete

hehe...cileungsi tetap menyenangkan kok...tapi sekarang mulai ramai..macet..

Reply
avatar
August 4, 2012 at 7:55 PM delete

CILEUNGSI UDAH BUKAN ..."DIMANA TUH CILEUNGSI" SEKARANBG UDAH RAME. PASAR SEKOLAH, RUMAH SAKIT, BANK-BANK BUMN & SWASTA, PERDAGANGAN, ELEKTRONIK, HIPERMARKET (GIANT) UDAH ADA, ANGKOT YANG KE BANDARA SOETTA JUGA UDAH ADA, ATO MO LANGSUNG NGEBIS KE BANDUNG JUGA UDAH ADA KOK

Reply
avatar
Anonymous
August 7, 2012 at 7:20 PM delete

ya iyalah...tempat paling strategis...
Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung.... ditengah-tengahnya Cileungsi...(y)

Reply
avatar
April 20, 2015 at 12:47 AM delete

weew,,,, aku ajah baru tau ada garuda raksasa

Reply
avatar

Berikan komentar anda..