Tuesday, December 18, 2012

Rekreasi Guru-Guru SD se-Cileungsi ke Pantai Carita

Senin, 17 Desember 2012 kemarin, guru SD se-kecamatan Cileungsi melakukan rekreasi ke Pantai Carita, Serang-Banten. Setelah berkutat dengan kesibukan sehari-hari, akhirnya rekreasi ini menjadi sebuah kegiatan yang ditunggu oleh semua guru-guru SD.

Senin pagi di depan kecamatan telah menunggu 16 Bus yang siap digunakan. Karena jadwal keberangkatan bus pada pukul 05.00 pagi, banyak guru-guru yang sudah berangkat dari rumahnya sejak pukul 04.00 dini hari. Maklumlah, karena banyak guru yang rumahnya jauh dari jalan raya, atau mungkin terlalu bersemangat??..hehe..Namun pada akhirnya karena beberapa hal, baru pada pukul 06.00 wib, bus-bus mulai berangkat menuju lokasi.

Perjalanan ke pantai Carita ini diprediksi akan memakan waktu 4-6 jam. Waahh...waktu yang cukup lama untuk sebuah perjalanan. Wajar saja karena letak Pantai Carita yang berada di ujung Banten. Pagi-pagi di hari Senin itu memang waktunya macet bagi daerah Jakarta. Dan akhirnya baru pukul 09.30 kami baru sampai di daerah Serpong, karena memang hari ini. Yahh..sambil mendengar lagu-lagu dangdut di bus (issshhh....) bisa lah mengurangi ke-bete-an perjalanan.

Perjalanan yang kami pikir bakal berjalan lancar, akhirnya mencapai antiklimaks di daerah sekitar Kawasan Industri Krakatau Steel. Karena beberapa ruas jalan yang sedang mengalami perbaikan karena pengecoran, terjadi macet parah disana. Apalagi ditambah kendaraan yang melewati jalan tersebut besar-besar, karena memang daerah industri. Sumpah yaaa...ini macet parah bangeett...Sebagian guru-guru yang merasa sudah lelah, akhirnya memilih keluar rumah..ehh..bus.. Ada sebagian yang memilih membeli makanan di warung-warung di samping jalan. Bahkan sampai-sampai ada teman saya yang sedang membeli makan di warung, ketinggalan..hehe.. Untung saja cuma berjarak sekitar 1 km. Dia ikut di bus lain, baru lalu kemudian ia menyusul dengan berjalan kaki. Fiuuhhh....

Hampir 2 jam sudah kami macet parah. Kira-kira selama 2 jam itu, bus-bus kami mungkin baru berjalan sejauh 2 km. Waaww...parah sekali dehh.. Akhirnya beberapa polisi mulai berdatangan ke lokasi kemacetan parah ini. Ehh..ini polisi ganteng bikin ibu-ibu di bus pada dadah-dadah..haha..

Setelah 2 jam lebih, barulah kami berhasil melewati kemacetan. Wahh..lega sekali rasanya.. Setengah jam perjalanan, kami sudah mengira beberapa menit lagi akan sampai, 15 menit kemudian kami memasuki daerah Carita. 1 jam kemudian..1 jam setengah kemudian..kami sudah mulai lelah menduga-duga bahwa kami sudah sampai. Akhirnya pada pukul 14.00 kami sampai juga di lokasi. Ternyata disana sudah ada 4 bus yang sudah sampai sejak pukul 12.00 tadi. Mereka ternyata mengambil jalan alternatif, meski menurut teman-teman yang saya tanya, jalan yang mereka lalui sangat jelek. Tapi ternyata, ada juga teman-teman saya yang beru tiba pukul 15.00, karena ada bus yang pecah ban. Tiba di lokasi, kami langsung disediakan makan siang. Hmm...tanpa basa-basi, kami langsung makan siang.

Ternyata tempat yang kami kunjungi ini tidak terlalu luas, bahkan pantainya pun pendek. Tapi yang membuat rekreasi ini menyenangkan, snorkling di tempat ini gratiss..karena kacamata dan pelampung sudah disediakan oleh panitia. Lumayanlah bisa snorkling, meskipun ikan yang dilihat tidak terlalu banyak. Hmmm...terakhir kali saya snorkling waktu berlibur di pulau Tidung.

Sebagian guru-guru memilih untuk berjalan-jalan saja, ada yang memilih naik banana boat dengan biaya Rp.25.000 per-orang, atau naik perahu atau boat mengelilingi laut sekitar. Cukup menghibur lah, meskipun menurut saya, pantai yang dipilih kali ini kurang panjang.

Ketika sebagian guru-guru re-freshing, panitia membagikan door price pada acara kali ini. Hadiah door price ini sangat beragam, mulai dari buku, sampai netbook. Waahh...lumayan nih...tapi sayang saya gak dapat apa-apa...hiks...:(

Acara selesai tepat pukul 17.30. Dan waktu untuk pulang dijadwalkan setelah shalat Maghrib. Sebenarnya waktu itu saya ingin sekali melihat sunset, tapi sayang sekali sore itu berawan. Yasudahlah.. kami lalu shalat Maghrib dan setelah itu pada pukul 17.00 kami pun pulang.

Ahhh...badan yang lelah rasanya memaksa kami untuk segera tidur di bus. Tanpa terasa kebanyakan dari kami sudah terlelap tidur. Pukul 21.30 sih kalau tidak salah, bus berhenti di tempat pemberhentian untuk membeli oleh-oleh. Angin pada waktu itu bertiup kencang sekali. Saya baru sadar kalau ternyata kami belum melewati tempat kami macet tadi siang. Waahh...masih jauh sekali perjalanan ini.

Dan akhirnya...pukul 24.30, kami semua baru sampai di perempatan Cileungsi. Fiuuuhh...melelahkan rasanya. Tapi hari ini cukup menyenangkan berekreasi bersama teman-teman. Pasti besoknya pada pegel-pegel nih badan..hehe..

Prolog...*gak penting..hehe..
Postingan ini belum ada fotonya, gara-gara hape saya sudah mati sejak siang hari. Padahal saya punya 2 baterai, yang 1 ori dan yang 1 lagi beli di stasiun. Malam harinya saya sudah menge-charge kedua baterai hape saya, tapi karena ketika saya berangkat, ketinggalan tuh baterai yang sudah saya siapkan untuk hari rekreasi ini. Dan parahnya lagi, yang tertancap di hape saya ini baterai yang abal-abal. Akhirnya siang hari pun hape saya sudah wafat. Hiks.. Dan sampai saat ini teman-teman belum mengirim foto-foto yang bagus buat dijadikan gambar di postingan ini.

Semoga bermanfaat.


Sunday, December 16, 2012

Beberapa Idiom dalam Bahasa Inggris

Beberapa Idiom dalam Bahasa Inggris

Idiom adalah susunan kata-kata yang mempunyai arti khusus yang tidak diterjemahkan secara aksara (literaly). Dengan menggunakan idiom, suatu percakapan menjadi lebih indah dan menarik serta enak di dengar

Berikut ini adalah beberapa idiom yang sering digunakan, semoga bermanfaat.

- Above all = yang terutama/ terpenting
Children need many things, but above all they need parental love

-All the better = malah lebih baik
If you want to go now, it is all the better

- After while = nanti sebentar
Do you want to sleep? After while, let me get pray first

- All the same = Sama saja

- All the time = sejak dulu, nonstop, terus-menerus

- Arm in arm = bergandengan tangan

- All over = semua telah selesai

- as far as, so far as = sampai, sepanjang

- As for = mengenai
As for this cake, I love it

- As if = seolah-olah
You are laughing too loud, as if you understand it

- as long as = selama

- as soon as = segera

- as to = mengenai
There is no doubt as to his honesty

- as usual, as always = seperti biasa
As usual, I go home at 5 o'clock

- at least = setidak-tidaknya, paling tidak
We should brush our teeth at least twice a day

- at sixes and sevens = bingung
She is at sixes and sevens over the death of her parents

- as you please = sesukamu
Here is the menu, you may choose as you please

- to break down = mogok
Last night, my car broke down on Jl. Prapatan

- to call down = mencerca, mendamprat
The teacher called him down foe being late

- to call for = menjemput

- to call on = mampir, singgah

- to call in = memanggil ke rumah

- to carry out = melaksanakan
I carried out my plans without difficulty

- by chance = secara kebetulan, tak terduga

- Side by side = berdampingan

- to stay up = bergadang

- to take charge = betanggung jawab
When my father was abroad, I took charge of my family

dan lain sebagainya.

Di atas tadi hanya beberapa contoh saja, semoga menambah pembendaharaan kosa kata anda.

Semoga bermanfaat.

Wednesday, December 12, 2012

Humor - One and Two make Three??

A foolish boy once returned home after completing his primary education. He was sitting at the dining table with his illiterate parents. He saw two roasted chickens in a plate in front of him. He thought of a clever plan to display his learning.

"How many chickens are these?" said he to the mother. "Two my darling", said she to her talkative boy. "No mother", said he "I can prove them to be three". "Now look here", said the boy, as he pointed at the first chicken, "This is one". "Yes that's quite true boy", said she. Then he pointed at the second chicken and said, "This is two". "Yes there is no doubt about it", remarked his mother. "And even a fool knows well that one and two make three", said he, with smile on his face.

His father didn't like this joke. He decided to teach him a lesson there and then. So he said to him, "I shall have one, and your mother the other. As for yourself, you can have the third".

:D

Bagi anda yang sedang mencari cerita humor pendek bahasa Inggris, kisah di atas tadi semoga bisa membantu anda. Semoga bermanfaat.

Sumber : Buku Stories for You by Mustolah Maufur, M.A.

Sunday, December 9, 2012

Siapakah Raja Gowa Pertama yang Memeluk Agama Islam

Siapakah Raja Gowa Pertama yang Memeluk Agama Islam

Kerajaan Gowa adalah kerajaan yang berada di Sulawesi Selatan, dengan ibukotanya bernama Makassar. Letak kerajaan ini sangat strategis karena letaknya yang berada di antara pulau-pulau dan berada di jalur pelayaran (perdagangan Nusantara). Sehingga kerajaan Gowa cepat sekali berkembang.

Gowa berasal dari kata guwari yang artinya bilik atau ruangan untuk didiami. Ketika manusia pertama yang menginjakkan kakinya di daerah ini, mereka memilih daerah pesisir yang berbukit dan menempati guwari sebagai tempat tinggal. Dalam perkembangan lebih lanjut, guwari semakin bertambah jumlahnya sesuai dengan perkembangan manusia, sedangkan tempat tinggal mereka kemudian dinamakan Gowa.

Pada awalnya di daerah Gowa terdapat sembilan komunitas, yang dikenal dengan nama Bate Salapang (Sembilan Bendera), yang kemudian menjadi pusat kerajaan Gowa: Tombolo, Lakiung, Parang-Parang, Data, Agangjene, Saumata, Bissei, Sero dan Kalili. Melalui berbagai cara, baik damai maupun paksaan, komunitas lainnya bergabung untuk membentuk Kerajaan Gowa. Cerita dari pendahulu di Gowa dimulai oleh Tumanurung sebagai pendiri Istana Gowa, tetapi tradisi Makassar lain menyebutkan empat orang yang mendahului datangnya Tumanurung, dua orang pertama adalah Batara Guru dan saudaranya. (wikipedia)
Inilah nama-nama Raja di Kerajaan Gowa :
  1. Tumanurunga (+ 1300)
  2. Tumassalangga Baraya
  3. Puang Loe Lembang
  4. I Tuniatabanri
  5. Karampang ri Gowa
  6. Tunatangka Lopi (+ 1400)
  7. Batara Gowa Tuminanga ri Paralakkenna
  8. Pakere Tau Tunijallo ri Passukki
  9. Daeng Matanre Karaeng Tumapa'risi' Kallonna (awal abad ke-16)
  10. I Manriwagau Daeng Bonto Karaeng Lakiyung Tunipallangga Ulaweng (1546-1565)
  11. I Tajibarani Daeng Marompa Karaeng Data Tunibatte
  12. I Manggorai Daeng Mameta Karaeng Bontolangkasa Tunijallo (1565-1590).
  13. I Tepukaraeng Daeng Parabbung Tuni Pasulu (1593).
  14. I Mangari Daeng Manrabbia Sultan Alauddin Tuminanga ri Gaukanna
  15. Berkuasa mulai tahun 1593 - wafat tanggal 15 Juni 1639. Merupakan penguasa Gowa pertama yang memeluk agama Islam.
  16. I Mannuntungi Daeng Mattola Karaeng Lakiyung Sultan Malikussaid Tuminanga ri Papang Batuna
  17. Lahir 11 Desember 1605, berkuasa mulai tahun 1639 hingga wafatnya 6 November 1653
  18. I Mallombassi Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape Sultan Hasanuddin Tuminanga ri Balla'pangkana
  19. Lahir tanggal 12 Juni 1631, berkuasa mulai tahun 1653 sampai 1669, dan wafat pada 12 Juni 1670
  20. I Mappasomba Daeng Nguraga Sultan Amir Hamzah Tuminanga ri Allu'
  21. Lahir 31 Maret 1656, berkuasa mulai tahun 1669 hingga 1674, dan wafat 7 Mei 1681.
  22. I Mallawakkang Daeng Mattinri Karaeng Kanjilo Tuminanga ri Passiringanna
  23. Sultan Mohammad Ali (Karaeng Bisei) Tumenanga ri Jakattara
  24. Lahir 29 November 1654, berkuasa mulai 1674 sampai 1677, dan wafat 15 Agustus 1681
  25. I Mappadulu Daeng Mattimung Karaeng Sanrobone Sultan Abdul Jalil Tuminanga ri Lakiyung. (1677-1709)
  26. La Pareppa Tosappe Wali Sultan Ismail Tuminanga ri Somba Opu (1709-1711)
  27. I Mappaurangi Sultan Sirajuddin Tuminang ri Pasi
  28. I Manrabbia Sultan Najamuddin
  29. I Mappaurangi Sultan Sirajuddin Tuminang ri Pasi. (Menjabat untuk kedua kalinya pada tahun 1735)
  30. I Mallawagau Sultan Abdul Chair (1735-1742)
  31. I Mappibabasa Sultan Abdul Kudus (1742-1753)
  32. Amas Madina Batara Gowa (diasingkan oleh Belanda ke Sri Lanka) (1747-1795)
  33. I Mallisujawa Daeng Riboko Arungmampu Tuminanga ri Tompobalang (1767-1769)
  34. I Temmassongeng Karaeng Katanka Sultan Zainuddin Tuminanga ri Mattanging (1770-1778)
  35. I Manawari Karaeng Bontolangkasa (1778-1810)
  36. I Mappatunru / I Mangijarang Karaeng Lembang Parang Tuminang ri Katangka (1816-1825)
  37. La Oddanriu Karaeng Katangka Tuminanga ri Suangga (1825-1826)
  38. I Kumala Karaeng Lembang Parang Sultan Abdul Kadir Moh Aidid Tuminanga ri Kakuasanna (1826 - wafat 30 Januari 1893)
  39. I Malingkaan Daeng Nyonri Karaeng Katangka Sultan Idris Tuminanga ri Kalabbiranna (1893- wafat 18 Mei 1895)
  40. I Makkulau Daeng Serang Karaeng Lembangparang Sultan Husain Tuminang ri Bundu'na
  41. Memerintah sejak tanggal 18 Mei 1895, dimahkotai di Makassar pada tanggal 5 Desember 1895. Ia melakukan perlawanan terhadap Hindia Belanda pada tanggal 19 Oktober 1905 dan diberhentikan dengan paksa oleh Hindia Belanda pada 13 April 1906. Ia meninggal akibat jatuh di Bundukma, dekat Enrekang pada tanggal 25 Desember 1906.
  42. I Mangimangi Daeng Matutu Karaeng Bonto Nompo Sultan Muhammad Tahur Muhibuddin Tuminanga ri Sungguminasa (1936-1946)
  43. Andi Ijo Daeng Mattawang Karaeng Lalolang Sultan Muhammad Abdul Kadir Aidudin (1956-1960) merupakan Raja Gowa terakhir, meninggal di Jongaya pada tahun 1978.
 http://id/wikipedia.org/

Dalam buku pelajaran SD, kerajaan Gowa setelah bersatu dengan kerajaan Tallo, adalah termasuk ke dalam kerajaan islam. Sebelum masuknya kerajaan islam, kerajaan Gowa sebagian besar penduduknya adalah penganut paganisme. Lalu siapakah raja gowa pertama yang memeluk agama islam dan menjadikan kerajaan Gowa-Tallo menjadi kerajaan Islam?


Sebenarnya Islam sudah dikenal di Jazirah Sulawesi sejak Pada abad ke-15, yaitu pada masa pemerintahan Raja Gowa ke- 12 bernama I Monggorai Dg Mammeta Karaeng Bonto Langkasa Tunijallo (1565-1590) dialah yang memberikan fasilitas bagi para pedagang-pedagang Muslim untuk bermukim di sekitar istana kerajaan. Para pedagang juga diberi kemudahan untuk mendirikan masjid di Kampung Mangallekana. Ini merupakan masjid tertua yang pernah berdiri di Sulsel.

Sejak Gowa Tallo sebagai pusat perdagangan laut, kerajaan ini menjalin hubungan dengan Ternate yang sudah menerima Islam dari Gresik. Raja Ternate yakni Sultan Baabullah mengajak raja Gowa Tallo untuk masuk Islam, tapi gagal. Kemudian datanglah Datuk Ribandang seorang Muballig dari Minangkabau Sumatera, hingga Akhirnya berhasil mengislamkan raja Gowa dan Tallo.

Menurut lontara, pada tahun 1605 Masehi, Islam diterima secara resmi di Kerajaan Gowa dan Tallo disusul ketika raja kerajaan tersebut memeluk Islam yaitu Daeng Manrabia (Raja Gowa XIV), yang bergelar Sultan Alauddin dengan Karaeng Matoaya (Raja Tallo) yang bergelar Sultan Abdullah Awwalul Islam pada tanggal 22 September 1605 Masehi. (http://ilho071.blogspot.com/)

Ya, dialah Sultan Alauddin, raja Gowa pertama yang masuk Islam. Sultan Alauddin adalah kakek/datok dari Sultan Hasanuddin Raja Gowa XVI, dengan nama lengkap I Mangnga'rangi Daeng Manrabbia Sultan Alauddin, yang setelah wafatnya digelari juga dengan Tumenanga ri Gaukanna (yang mangkat dalam kebesaran kekuasaannya), demikian menurut satu versi, dan menurut versi lainnya gelar setelah wafatnya itu adalah Tumenanga ri Agamana (yang wafat dalam agamanya). Gelar Sultan Alauddin diberikan kepada Raja Gowa XIV ini, karena dialah Raja Gowa yang pertama kali menerima agama Islam sebagai agama kerajaan.

Makan Sultan Alauddin
Makam Sultan Alauddin berada di sebuah puncak bukit terbuka Tamalate yang merupakan bagian dari Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dan berjarak hanya sekitar 10 menit dari Makam Arung Palakka. Kompleks makam Raja-Raja Gowa dimana terdapat Makam Sultan Hasanuddin ini cukup luas, namun masih sangat gersang sehingga kalau kita berkunjung, siap-siap kepanasan. hehe..


Monday, December 3, 2012

Contoh Proposal Kunjungan Belajar ke Perusahaan

Contoh Proposal Kunjungan Belajar ke Perusahaan


  Buat teman-teman yang ingin membuat proposal untuk berkunjung ke sebuah instansi atau perusahaan, tapi teman-teman bingung untuk membuatnya, maka pada kesempatan kali ini saya sedikit memberikan contoh ketika saya mengajukan proposal kunjungan ke PT. Telkom Indonesia divisi Satelit. Yahh..waktu itu saya ingin menunjukkan kepada siswa tentang apakah dan bagaimanakah satelit Indonesia saat ini. Semoga terbantu.

PROPOSAL STUDY TOUR
KUNJUNGAN SISWA/I SEKOLAH DASAR NEGERI RAWAILAT
KE DIVISI SATELIT

          A.     LATAR BELAKANG
Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang sangat mahal, bermanfaat, dan merupakan modal berharga bagi seluruh umat manusia untuk mencapai masa depan yang bermanfaat. Tanpa ilmu pengetahuan, manusia layaknya hewan. Maka sudah sepatutnya manusia mencari ilmu pengetahuan dari semenjak lahir sampai akhir hayat.
Banyak sekali ilmu yang didapatkan siswa/i dari pembelajaran di kelas, namun kadang pembelajaran di kelas ini kurang maksimal tanpa adanya praktek lapangan atau belajar secara langsung di lapangan.
Salah satunya adalah dengan Study Tour yang tujuan utamanya adalah belajar secara langsung dengan melihat atau mempraktekkan hal yang dipelajari secara langsung. Dengan mengadakan Study Tour maka siswa/i mempunyai pengalaman baru dalam belajar, semangat di dalam belajar, dapat merasakan suasana belajar yang berbeda, dan tentu saja ilmu yang sangat bermanfaat.
Disamping itu, mengingat satelit merupakan salah satu hal yang termasuk kategori luar biasa dalam bidang komunikasi saat ini, satelit palapa yang telah berapa kali di terbangkan dan diganti dengan yang baru di tahun 2010 ini akan menjadi pengetahuan yang sangat luar biasa bagi siswa/i SD Negeri Rawailat.

          B.     TUJUAN DAN MANFAAT
1.      Tujuan dari diadakannya Study Tour ini adalah sebagai berikut :
a.       Melakukan KBM ( Kegiatan Belajar Mengajar ) dengan suasana yang berbeda dengan suasana belajar di sekolah;
b.      Melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang dipelajari;
c.   Membuka wawasan para siswa/i SDN Rawailat tentang apa itu satelit, bagaimana cara kerjanya, dan kegunaan dari satelit itu sendiri;
d.   Memberikan pengalaman baru kepada siswa/i SDN Rawailat dalam belajar sehingga mampu membangkitkan motivasi dalam belajar, karena selama ini mereka belum pernah mengadakan Study Tour;
e.  Memberi pemikiran baru kepada mereka, bahwa banyak hal yang luar biasa di sekitar mereka;
f.       Belajar menulis “ membuat laporan kunjungan “ dalam bidang study Bahasa Indonesia.

2.      Manfaat dari diadakannya Study Tour ini adalah sebagai berikut :
a. Akan memajukan mutu peserta didik, karena dengan begitu pikiran mereka lebih berkembang daripada sebelumnya;
b.      Akan memberikan hal positif bagi perkembangan siswa/i ke depan nanti;
c.   Akan memberikan mereka motivasi untuk terus belajar agar mempunyai mimpi lebih tinggi semisal menjadi astronot, menciptakan mesin-mesin, dll.
d.      Menambah pengalaman dan juga ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi siswa/i.
           C.     LOKASI DAN WAKTU
1.      Lokasi
Study tour akan di selenggarakan di PT. divisi Satelit Jl. Raya Narogong Km. 26,5 Bogor 16820 Jawa Barat.

2.      Waktu
Waktu pelaksanaan insya Allah akan diadakan pada:
a.       Hari               : Rabu
b.      Tanggal          : 13 April 2011
c.       Waktu                        : 09.00 - selesai

          D.     PESERTA
Peserta yang ikut dalam Study Tour ini adalah :
1.      Wali kelas V (lima)           : 1 orang
2.      Siswa/i kelas V (lima)       : 44  siswa/i
Seluruhnya berjumlah 45 orang. Data terlampir.

          E.      PENUTUP
Sebagai kata penutup, saya ucapkan banyak-banyak terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu. Apabila ada kiranya syarat yang harus dipenuhi, kami siap malampirkannya di kemudian hari. Maaf  apabila ada kata-kata yang salah. Sekian.

                                                                                    Bogor, 25 Maret 2011
Mengetahui                                                                 
Kepala Sekolah SDN Rawailat                                     Wali Kelas V


Seni S.Pd.                                                                    Mario Sigit Anggara S.Pd.I.