Tuesday, May 8, 2012

Dongeng - Kisah 3 ekor ikan

   Tiga ekor ikan tinggal di dalam sebuah kolam. Ketiganya adalah ikan cerdas, ikan setengah cerdas dan ikan bodoh. Kehidupan ketiga ikan ini berjalan normal seperti ikan-ikan lainnya, sampai suatu hari ketika seorang nelayan datang.
   Nelayan tersebut membawa sebuah jala, dan ikan yang cerdas melihatnya dari dalam air. Dengan berbekal pengalaman, cerita yang pernah ia dengar, dan kecerdasan yang dimilikinya, ia memutuskan untuk mengambil tindakan.
   "Sedikit sekali tempat untuk bersembunyi di kolam ini", pikirnya, "maka aku akan berpura-pura mati saja".
   Ia mengumpulkan kekuatannya dan meloncat dari dalam kolam, jatuh di kaki sang nelayan, yang agak terkejut dibuatnya. Tetapi ketika ikan yang cerdas menahan nafasnya, nelayan mengira kalau ikan itu sudah mati, dan akhirnya melemparkannya kembali. Ikan ini akhirnya meluncur menuju sebuah lubang kecil di bawah tepi kolam.
   Sekarang ikan kedua, ikan yang setenggah cerdas, ikan ini tidak begitu paham dengan apa yang terjadi. Sehingga ia berenang mengikuti ikan yang cerdas dan menanyakan apa yang telah terjadi. "Sederhana saja" kata ikan cerdas, "aku berpura-pura mati di kaki nelayan, sehingga dia melemparkan aku kembali."
   Ikan setengah cerdas secara serta merta meloncat dari dalam air, di kaki nelayan. "Aneh" ujar sang nelayan, "ikan-ikan melompat ke sana-sini terus." Dan karena ikan setengah cerdas lupa untuk menahan nafasnya, maka nelayan sadar kalau ikan tersebut masih hidup dan memasukkannya ke dalam tas ikan.
   Dia kembali menatap ke dalam air, dan karena ia sedikit bingung terhadap ikan-ikan yang melompat ke tanah kering di hadapannya, ia pun lupa menutup tas ikannya. Ketika ikan setengah cerdas melihat kesempatan itu, maka dengan leluasa ia bisa membebaskan dirinya dengan menggelepar ke sana-sini, dan akhirnya ia kembali ke air. Ia mencari ikan cerdas dan dengan nafas yang terengah-engah ia tergeletak di sampingnya.
   Sekarang ikan ketiga. Ikan bodoh, tidak bisa berbuat apa-apa, meski ia mendengar cerita ikan cerdas dan ikan setengah cerdas. Sehingga ikan itu mengikuti nelayan ke sana-sini, sembari mengingat pentingnya tidak bernafas, sebagai cara untuk berpura-pura mati.
   "Terima kasih banya, sekarang aku sudah mengerti" kata ikan bodoh itu. Dengan kata-kata ini, dia melompat dari dalam air, berhenti persis di samping sang nelayan.
   Kini, sang nelayan, setelah kehilangan kedua ikan yang tadi ditemukannya,memasukkan ikan bodoh ke dalam tas tanpa memperdulikan apakah ikan itu masih hidup ataukah sudah mati. Nelayan kemudian melanjutkan melemparkan jala ke dalam air, tetapi ikan cerdas dan ikan setengah cerdas mendekam di dasar tepian kolam. Dan penutup tas ikan itu bener-benar telah tertutup rapat.
   Akhirnya nelayan selesai menjala, Ketika ia membuka tas ikannya, ternyata ikan bodoh sudah tidak bernafas. Ikan bodoh itupun akhirnya ia berikan pada kucing....


   Pelajaran apa yang dapat kita ambil?? Salah satunya, "Apa yang baik bagi orang lain, belum tentu baik buat kita." "Jadilah orang pintar agar tidak hanya mengikuti orang lain."


Semoga bermanfaat...
Referensi - Buku Kisah Penyejuk Hati, Idries shah.

Related Posts

Dongeng - Kisah 3 ekor ikan
4/ 5
Oleh

1 komentar:

October 4, 2018 at 4:45 PM delete

Thanks for info https://bit.ly/2zAzDd6

Reply
avatar

Berikan komentar anda..