Friday, March 16, 2012

Masa kalah sama burung?

   Judul ini saya kutip dari sebuah majalah yang tadi pagi saya baca karena gak ada kerjaan. Lalu siapa yang kalah sama burung??
   Jika kita perhatikan realita sekarang ini, banyak sekali para pengemis di negara kita ini. Yang paling deket tuh ya di depan pintu keluar motor Mall Cileungsi. Weww...tuh pengemis tiap hari ada di situ. Awalnya sih satu, sekarang jadi dua. Nah saya kebetulan yang tinggal di Mall, tiap hari ngeliat tuh pengemis. Masih kuat, masih bisa jalan, masih sanggup dan seharusnya gak kalah sama burung yang pernah diceritakan Rasulullah SAW?? Bukankah burung itu bekerja dengan tidak meminta dari burung lain?

"Seandainya kamu sekalian benar-benar tawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana Ia memberi rezeki kepada burung. Diamana burung itu keluar pada waktu pagi dengan perut kosong (lapar), dan pada waktu sore kembali dengan perut kenyang." (Riwayat At-Thirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakm dalam Al-Mustadrak)

   Jadi jelas kan kalau setiap dari kita dijamin rezekinya oleh Allah SWT?! Tinggal usaha saja yang diperlukan kok..karena pasti rezeki gak turun gitu aja dari langit, akan tetapi dibutuhkan usaha dan tawakkal yang sempurna.
   Sebagaimana firman Allah SWT:
"Apabila shalat telah selesai ditunaikan maka bertebaranlah kamu sekalian di muka bumi ini dan carilah karnia Allah". (Al-Jumu'ah : 10)

   Lalu Allah pun mengancam para peminta-minta :

قَالَ رَسُولُ الله صَلّي الله علَيه وسلّم
مَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَسْأَلُ النَّاسَ حَتَّى يَأْتِيَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَيْسَ فِي وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ

“Terus-menerus seseorang itu suka meminta-minta kepada orang lain hingga pada hari kiamat dia datang dalam keadaan di wajahnya tidak ada sepotong dagingpun.”
(HR. Al-Bukhari no. 1474 dan Muslim no. 1725)

Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang meminta-minta kepada sesama dengan tujuan memperbanyak kekayaannya, maka sesungguhnya ia meminta bara api. Terserah padanya apakah ia mengumpukan sedikit saja atau memperbanyaknya." (Riwayat muslim dan lainnya)
  

Orang Yang Boleh Meminta-Minta

Diriwayatkan Qabishah bin Mukhariq Al Hilali r.a,
Aku pernah memikul tanggungan berat diluar kemampuan, lalu aku datang kepada Rasulullah SAW untuk mengadukan hal ini.

Sahabat bertanya
,
"Kapan dan siapakah yang boleh meminta-minta."


Rasul menjawab
,
Hai Qabishah, sesungguhnya meminta-minta itu tidak boleh kecuali bagi salah satu dari tiga golongan,


1. Orang yang memikul beban berat diluar kemampuannya, maka dia boleh meminta-minta hingga setelah cukup, berhenti atau tidak meminta lagi.

2. Orang yang tertimpa musibah yang menghabiskan hartanya, maka dia boleh meminta-minta sampai dia mendapat sekadar kebutuhan hidupnya.
3. Orang yang tertimpa kemiskinan dimana tiga orang yang normal di kaumnya meganggapnya benar-benar miskin, maka dia boleh meminta sampai dia memperoleh sekadar kebutuhan hidupnya.

Sedangkan selain dari tiga golongan tersebut, hai Qabishah, maka meminta-minta itu haram yang hasilnya dimakan juga haram.

HR. Muslim


  
Referensi - majalah el fata, google search..

Related Posts

Masa kalah sama burung?
4/ 5
Oleh

Berikan komentar anda..