Suatu hari Nasrudin diundang berburu, tetapi hanya dipinjami
kuda yang lamban. Tidak lama kemudian, hujan turun deras. Semua kuda dipacu
kembali ke rumah. Nasrudin melepas bajunya, melipat, dan menyimpannya,
lalu membawa kudanya ke rumah. Setelah hujan berhenti, dipakainya
kembali bajunya. Semua orang takjub melihat bajunya yang kering,
sementara baju mereka semuanya basah, padahal kuda mereka lebih cepat.
“Itu berkat kuda yang kau pinjamkan padaku,” ujar Nasrudin ringan.
Keesokan
harinya, cuaca masih mendung. Nasrudin dipinjami kuda yang cepat,
sementara tuan rumah menunggangi kuda yang lamban. Tak lama kemudian
hujan kembali turun deras. Kuda tuan rumah berjalan lambat, sehingga
tuan rumah lebih basah lagi. Sementara itu, Nasrudin melakukan hal yang
sama dengan hari sebelumnya.
Sampai rumah, Nasrudin tetap kering. “Ini semua salahmu!” teriak tuan rumah, “Kamu membiarkan aku mengendarai kuda brengsek itu!” “Masalahnya, kamu berorientasi pada kuda, bukan pada baju.”
Humor - Berorientasi pada Baju
4/
5
Oleh
SMK Darma Bakti
Berikan komentar anda..