Wednesday, February 8, 2012

Apa Perbedaan Ikan Mamalia dan Yang Bukan?

   Beberapa waktu yang lalu, saya beserta rekan dan murid-murid, melakukan rekreasi ke Taman Safari di Cisarua. Pasti kawan-kawan udah pada tahu ya??? Disana memang banyak sekali informasi tentang aneka satwa. Mulai dari yang nasional sampai internasional. 

   Ketika memasuki pertunjukan ikan lumba-lumba, saya baru mengetahui fakta yang cukup unik. Yaitu perbedaan antara ikan yang mamalia dan bukan mamalia. Waah..ternyata mudah loh membedakannya.
   Ternyata kuncinya ada di ekornya. Ekor ikan mamalia seperti lumba-lumba dan paus, ekornya menyirip ke samping (vertikal). Sedangkan ikan biasa yang bernafas dengan insang, ekornya menyirip ke atas (horizontal).

   Kemudian saya berfikir. Bagaimana cara ikan lumba-lumba dan ikan paus paus menyusui anaknya? Waahh...apa sama dengan cara kucing menyusui bayinya??hehe..
   Menyusui di dalam laut memang membutuhkan teknik yangberbeda daripada hewan mamalia di darat. Karena jelas saja ga mungkin dong ikan lumba-lumba atau paus menyusui anaknya sambil tiduran?! hehe..

   Saat melahirkan, setiap mamalia butuh oksigen lebih banyak. Makanya, paus melahirkan di perairan yang dangkal. Bayi terlahir dengan ekor terlebih dahulu supaya tidak tenggelam. Begitu lahir, bayi paus mengikuti naluri berenang ke permukaan untuk bernapas. Pada berbagai spesies, sang bayi dibantu induknya untuk muncul ke permukaan, dengan cara mendorong dengan mulutnya.

   Sesudah mengambil napas pertama, bayi langsung menyusu pada induknya. Karena tak memliki puting susu, sebagai gantinya ada semacam lubang pada kelenjar susu dekat bagian ekor. Nah, bayi pun menyelipkan lidahnya di situ sambil merapatkan diri. Saat itulah sang induk menyemprotkan cairan susunya ke mulut si bayi yang menganga lebar.

   Krim susu paus sangat kental seperti krim sehingga tak mudah larut di air. Kandungan lemak susu paus sangat tinggi lho, hingga 50 persen. Lemak itu diperlukan untuk pertumbuhan dan membentuk lapisan lemak tebal di bawah kulit. Lemak di bawah kulit berguna untuk menjaga suhu tubuh ikan agar tetap hangat.
   Sedangkan lumba-lumba, saat bayi telah lahir, biasanya beberapa lumba-lumba betina lainnya membantu mendorong sang bayi ke permukaan untuk bernapas. Cara lumba-lumba menyusui bayinya tak banyak berbeda dengan paus. Bayi menyelipkan lidahnya ke lubang kelenjar susu ibu, lantas sang induk menyemprotkan susu kental ke dalam mulut anaknya. Bayi minum dengan cepat karena sesekali harus menyembul ke permukaan untuk bernapas. Cairan susu lumba-lumba pun sangat kaya lemak dan bayi tumbuh dengan cepat.

   Waahh...Allah Maha Kuasa...Subhanallah...


Semoga bermanfaat.
Referensi - Google, Taman Safari

Related Posts

Apa Perbedaan Ikan Mamalia dan Yang Bukan?
4/ 5
Oleh

2 komentar

axb.a1.n
February 9, 2012 at 5:59 PM delete

I like this artikel.. Cukup memberikan wawasan.. min tlg fto orang utan Taman safari dong klo ada.. mudah"n admin ga direpotin.. ck..

Reply
avatar
February 9, 2012 at 6:27 PM delete

ckckc....haha...itu orang utan yg mau loncat??jng ahh..ntar loncatdia ke sini...cckkckkc..

Reply
avatar

Berikan komentar anda..