Wednesday, December 21, 2011

Mimikri

   Apa itu mimikri???mimikri adalah perubahan warna bunglon ketika merasa terancam. Bunglon akan mengubah warna kulitnya menjadi serupa dengan warna lingkungan sekitarnya, sehingga keberadaannya tersamarkan. Hal ini berbeda dengan "kamuflase", yakni suatu metode yang memungkinkan sebuah organisme atau benda yang biasanya mudah terlihat menjadi tersamar atau sulit dibedakan dari lingkungan sekitarnya. Contoh-contohnya adalah belang pada harimau, zebra, belalang, dan seragam tempur motif loreng pada tentara modern.
   Eh..gimana ya kalo bunglon matanya buta???ntar waktu hinggap di daun warna coklat, malah berubah jadi warna merah!!(jauh banget..hehe..) atau hijau misalnya..waahh..bisa-bisa ga panjang umurnya. Eittt..salah...ternyata bunglon berubah warna bukan karena warna yang dilihat dari matanya loh..



   Mengutip penjelasan National Geographic, ternyata penyebab chameleon berubah warna adalah:


1. Sinar Matahari


Ketika chameleon coklat ingin berjemur di bawah sinar matahari, maka si chameleon akan mengubah warna kulitnya menjadi hijau untuk memaksimalkan refleksi sinar matahari yang didapat.


2. Suhu


Ketika suhu dingin, kulit chameleon akan berubah berwarna lebih gelap untuk memaksimalkan penyerapan panas.


3. Mood


Chameleon jantan yang ‘ditantang’ chameleon lain bisa berubah warna menjadi merah kekuningan. Atau ketika si chameleon ‘fall in love’, bisa juga warnanya berubah untuk menarik perhatian, misalnya ungu, biru dan kemerahan.

    Bunglon merupakan sejenis reptil yang termasuk ke dalam suku (familia) Agamidae. Banyak orang yang mengartikan bahwa bunglon mengubah warna kulitnya sebagai kamuflase atau respon terhadap musuh dan bahaya. Padahal, sesungguhnya tidaklah demikian.

    Bunglon memang memiliki kemampuan untuk mengubah warna kulitnya. Tetapi, bunglon tidak bisa berubah kulit ke semua warna, melainkan hanya ke warna-warna tertentu saja.

    Lalu, mengapa bunglon dapat mengubah warna kulitnya? Tentu saja hal ini didukung oleh adanya fungsi dalam tubuh bunglon yang mendukung fungsi tersebut. Meskipun seekor bunglon itu buta, bunglon tetap dapat merubah warnanya. Apa penybabnya???


Bunglon Memiliki Sel-Sel Warna


   Bunglon memiliki sel-sel warna di bawah permukaan kulitnya yang transparan. Di bawah lapisan ini terdapat dua lapisan sel yang mengandung pigmen berwarna merah dan kuning (juga disebut chromatophores).

    Di bawahnya lagi ada lapisan sel yang merefleksikan warna biru dan putih. Lalu di bawahnya lagi ada lapisan melanin untuk warna coklat (seperti yang dimiliki manusia).



Semoga bermanfaat...
Referensi - google.com, National geographic

Related Posts

Mimikri
4/ 5
Oleh

4 komentar

December 21, 2011 at 9:26 PM delete

Wahh,, nice info Mas C-geet
salam kangen dari teman Lama Kampus Darul istiqomah,,

jangan lupa kunjungan baliknya,,

Reply
avatar
December 22, 2011 at 12:47 PM delete

salam kangen jugaaa....hehe..

okeh...

Reply
avatar
nhur alisha
October 5, 2013 at 6:40 PM delete

thanks infonya yah.....

Reply
avatar
October 7, 2013 at 8:42 AM delete

hehe...sama2 ya..semoga bermanfaat..

Reply
avatar

Berikan komentar anda..