Thursday, December 29, 2011

Al Hassan Ibn al-Haytham

   Banyak sekali ilmuwan yang kita ketahui, mulai dari Socrates, Alex graham Bell, Einstein sampai Steve Jobs si pencipta Machintos dan "i" bersaudara (ipod,ipad,iphone). Memang mereka adalah orang-orang hebat. Tapi taukah kamu bahwa umat islam juga memiliki banyak ilmuwan hebat yang jarang sekali terdengar di telinga kita. Mungkin cuma Ibn Sina aja yang paling sering kita dengar. Jadi ga salah dong kalau kita harus mengetahui ilmuwan-ilmuwan muslim.






  Salah satu yang terhebat adalah Al Hassan Ibn al-Haytham. Untuk lebih jelas siapa dia, klik aja dinamanya tadi. 
   Al Hassan Ibn al-Haytham adalah orang yang pertama kali menulis dan memberikan ilham banyak penemu tentang cahaya dan optik. Apa yang terbayang dalam benak anda ketika melihat alat kamera? Tahukan anda siapa yang menginisiasi teori pembiasan cahaya Snell? Siapakah ilmuwan yang mencetuskan teori pelangi? Siapakah ilmuwan pertama yang mempelajari mata secara terstruktur? Siapakah perumus “Theory of Vision?”, dan tahukah anda bahwa ia dinobatkan oleh banyak kalangan sebagai “The Father of The Modern Optics” dan “The Father of Scientific Methods”?
   Abu ‘Ali al-Hasan Ibn al-Hasan Ibn Al-Haytham atau Ibn al-Haytham, dan di Barat dikenal sebagai Alhazen atau Alhacen, lahir tahun 965 M dan mendapatkan pendidikan di Basrah Iraq, kemudian atas permintaan Khalifah al-Hakim bi Amrillah ia pergi ke Mesir untuk menangani permasalahan banjir sungai Nil, namun ia mengalami kegagalan. Sebuah sumber menyebutkan bahwa untuk menghindari hukuman berat dari al-Hakim ia kemudian berpura-pura sakit ingatan, dan hanya dihukum penjara. Konon, di dalam penjara gelap yang disinar seberkas sinar dari atas celah inilah ia mengamati berbagai fenomena optik. Terlepas dari kebenaran cerita tersebut, Ibn al-Haytham nyatanya menghasilkan berbagai karya dalam bidang sains alam yang sebagiannya masih bisa ditemukan hingga saat ini.
   Diantara karya-karya dan hasil penelitian al-Haytham adalah fenomena keberadaan atmosfer, risalahnya tentang cahaya senjakala, teorinya tentang pelangi, pembiasan cahaya, studi fisiologi mata, teori penglihatan, dan lain-lain. Namun karyanya yang merupakan magnum opusnya tidak lain adalah Kitab al-Manazhir (Book of Optics) yang berisi ensiklopedia Optik. Buku ini telah memberikan landasan ilmiah bagi peneliti-peneliti di dunia Barat seperti Witelo, Roger Bacon dan Peckham, juga bagi dua saintis besar Barat dalam kajiannya tentang Optik yaitu Kepler dan Newton.Tak heran jika kemudian "Bapak Optik" dunia ini juga mampu memecahkan rekor sebagai orang pertama yang mampu menggambarkan seluruh detail dari organ-organ penglihatan pada manusia.   Dalam karyanya Kitab al-Manzhir, al-Haytham terlebih dahulu membahas studi anatomi dan fisiologi dari organ mata dan syarafnya yang terhubung dari otak pada bola mata yang ia bagi menjadi bagian-bagian mata: conjunctiva, iris, kornea, lensa, Vitrous Humour, Aqueous Humour dan lain-lain. Teori yang dilahirkannya juga mampu mematahkan teori penglihatan, yang sebelumnya telah diajukanoleh 2ilmuwan Yunani, Ptolemeus dabn Euclid. Kedua ilmuwan ini manyatakan bahwa manusia bisa melihat karena ada cahaya yang keluar dari mata dan mengenai sebuah objek. Dan Ibn Haytham mengoreksi teori ini dengan menyatakan bahwa Objek yang dilihatlah yang mengeluarkan cahaya (memantulkan cahaya).
   Beliau juga mencetuskan teori tentang berbagai macam fenomena fisik seperti bayangan, gerhana juga pelangi. Kemudian ia juga mencetuskan teori lensa pembesar, yang kemudian digunakan para ilmuwan Italia untuk membuat kaca pembesar pertama di dunia.
   Salah satu karyanya yang paling menomental adalah ketika Haytham bersama muridnya, Kamal ad-Din, untuk pertama kali meneliti dan merekam fenomena kamera obsecura. Inilah yang mendasari kinerja kamera yang saat ini digunakan umat manusia. Oleh kamus Webster, fenomena ini secara harfiah diartikan sebagai “ruang gelap”. Biasanya bentuknya berupa kertas kardus dengan lubang kecil untuk masuknya cahaya.

Eye Diagram
al-Haytham
(11th Century)

Book of Optics
al-Haytham
(11th Century)





Optical Diagram
al-Haytham

Optical Diagram
al-Haytham

Optical Diagram
l-Haytham


Camera Obscura
Kamal al-Din al-Farisi
14th Century
Optics

al-Haytham


Optical Diagram
al-Haytham

Semoga bermanfaat dan Mulim harus terus maju.
Referensi : pimpinbandung.com ,wikipedia, buku 99 ilmuwan muslim.

Related Posts

Al Hassan Ibn al-Haytham
4/ 5
Oleh

1 komentar:

March 9, 2014 at 9:25 PM delete

Orang cerdas aalah orang yang agamanya islam.

Reply
avatar

Berikan komentar anda..